Makassar - Kepala UPT SMAN 11 Makassar, Nuraliyah, S.Pd, M.Pd mengalami penolakan oleh siswanya sendiri untuk kembali ke sekolah.
Ini terpampang sangat jelas tulisan di pintu pagar SMAN 11 Makassar, yang mengatakan "Menolak Nuraliyah Kembali, Sudah Pamit Jangan Kembali".
Ini akibat dari masalah belum dilakukan pembayaran gaji terhadap security dan pegawai honor non kependidikan selama 4 (empat) bulan lamanya.
Selain itu juga, Senin (15/07/2024) yang lalu, ratusan siswa melakukan demo terhadap Nuraliyah terkait transparansi dana BOS dan pungutan liar (pungli) pengambilan ijazah kelas XII.
Terkait kasus pungli pengambilan ijazah, pihak Inspektorat sudah melakukan pemeriksaan, dan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kepala SMAN 11 Makassar dijatihi sanski mutasi.
Namun hingga saat ini, semenjak bulan Juli LHP dari Inspektorat keluar, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, H. Iqbal Nadjamuddin belum menindaklanjuti mutasi Laporan Hasil Pemeriksaan dari Inspektorat.
Padahal sebelumnya, Kadisdik Sulsel mengeluarkan stastmen di media online yang mengatakan akan menindaklanjuti LHP dari Inspektorat.
Seakan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, H. Iqbal Nadjamuddin melakukan diskriminasi. Dimana sebelumnya, Kepala SMAN 17 (Sumiati) dan SMAN 20 Makassar (Mirdan Midding) diberikan sanksi mutasi, sedangkan hingga saat ini Kadisdik Sulsel belum memberikan sanski mutasi Kepala SMAN 11 Makassar (Nuraliyah).(jk)
.jpg)
